Sabtu, 13 Juli 2024 – 14:48 WIB
Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kompol Gideon Arif Setyawan mengungkapkan aliran uang akibat penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Muara Bahari sangat besar. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya mesin penghitung uang tunai saat penggerebekan pagi tadi.
Baca juga:
Desa Bahari digerebek, drone dan CCTV disita untuk pengawasan polisi
“Memang kalau kita hitung pakai kalkulator uang, kita tetap cek berapa besarnya (transaksi uangnya),” ujarnya, Sabtu, 13 Juli 2024.
Baca juga:
Truk kontainer Elf di Tol Solo-Semarang, 6 orang tewas
Dijelaskannya, tingginya nilai transaksi perjudian online di Tanjung Priok berdasarkan laporan PPATK bisa jadi berasal dari uang penyalahgunaan narkoba di Desa Muara Bahari.
“Lihat saja nanti, lingkaranKanan? Jika kasus pidana lingkaranBenar sekali, suatu tindak pidana, penghasilan yang diperoleh dari suatu tindak pidana digunakan untuk melakukan tindak pidana yang lain. Itu saja, akan kami periksa,” ujarnya.
Baca juga:
Pengakuan mantan manajer Fuji 500 ribu rupee dan 10 cambuk terhadap petugas polisi
Seperti diberitakan sebelumnya, Kelurahan Muara Bahari, Tanjung-Prioki, Jakarta Utara, kembali digerebek polisi pagi tadi. Penggerebekan tersebut dilakukan dalam rangka menyukseskan Operasi Nila Jaya 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari operasi Nila Jaya 2024, kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kompol Gideon Arif Setyawan, Sabtu, 13 Juli 2024.
Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap 31 orang karena dugaan kecanduan narkoba. Ada 26 laki-laki dan 5 perempuan.
“Ada 31 orang yang kami tangkap dari kegiatan (penggerebekan) ini. “Terdiri dari 26 laki-laki dan 5 perempuan,” ujarnya.
Setiap bagian dan ruang penyimpanan rumah digerebek. Sebuah drone disita dalam penggerebekan tersebut. Selain drone, polisi juga menyita kamera video dan televisi yang diduga digunakan untuk memantau pergerakan polisi. Kemudian, bong, timbangan, dan klip juga digunakan untuk penggunaan narkoba.
Halaman selanjutnya
Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap 31 orang karena dugaan kecanduan narkoba. Ada 26 laki-laki dan 5 perempuan.