Pilot project program makan gratis ini ditujukan untuk 20.000 pelajar di Kota Tangerang.

Sabtu, 13 Juli 2024 – 13:53 WIB

tangerang – Sebanyak 20.157 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di Kota Tangerang mengikuti Program Makan Gratis (MBG). Pada program yang dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 9 Agustus 2024 ini, Pemerintah Kota Tangerang ditetapkan sebagai pilot project program seleksi pemerintah tahun 2024-2029.

Baca juga:

Pembayaran KJP Plus Gelombang II hari ini, Pemprov DKI mohon maaf atas keterlambatannya

Sekretaris Daerah (Secda) Kota Tangerang Herman Suvarman mengatakan pihaknya sedang merencanakan langkah strategis untuk mempersiapkan pelaksanaan “pilot project” di Kota Tangerang.

“Kami berkomitmen untuk menyukseskan pilot project ini, berbagai persiapan akan dimulai mulai dari mekanisme penganggaran, pelaksanaan, pendistribusian, hingga pengujian sebelum dilaksanakan pada awal Agustus sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dan akan ada 20 siswa, siapa yang akan menerima program ini,” ujarnya pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Baca juga:

Masalah PPDB Makin Kompleks, DPR Tawarkan 3 Solusi Ini

Sekretaris Daerah Tangerang Herman Suvarman.

Foto:

  • VIVA.co.id/ Shirley (Tangerang)

Lanjutnya, pemerintah kota tangerang juga sudah mulai berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang rencananya akan menjadi lokasi pelaksanaan program MBG di kota tangerang. Pemkot Tangerang saat ini telah memutuskan untuk menunjuk 20 sekolah sebagai lokasi pelaksanaan program tersebut.

Baca juga:

Persoalan PPDB banyak, DPR kecewa dengan kegiatan Kemendikbud setiap tahunnya.

“Ada 20 sekolah yang terlibat dan kami berharap semuanya, proses pelaksanaan pilot project di Kota Tangerang dapat berjalan lancar dan diterima di tingkat nasional,” ujarnya.

Kakak-kakak di Brebes akhirnya dapat Ijazah tanpa harus membayar uang sekolah.

Kakak-kakak di Brebes akhirnya dapat Ijazah tanpa mengeluarkan biaya sekolah sebesar Rp 15 juta

“Keadaan ekonomi masyarakat yang bersangkutan sangat membutuhkan bantuan. Apalagi mereka adalah anak-anak yatim piatu penerima bantuan publik yang sangat perlu kita bantu.”

img_title

VIVA.co.id

13 Juli 2024



Sumber