Kejaksaan Agung mengungkap alasan tidak menyerahkan kasus korupsi Harvey Mois Tin

Sabtu, 13 Juli 2024 – 19:00 WIB

Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap alasan Harvey Moyes, suami Sandra Devi, belum juga mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dalam kasus dugaan korupsi terkait perdagangan komoditas di kawasan PT. Timah Tbk. 2015-2022.

Baca juga:

Perdebatan wacana pembatasan bahan bakar, sebut DPR Luhut Kayak Kaleng Rombeng

Sebab, ada alasan teknis yang menghalangi Kejagung menyediakan berkas tersebut. Harley Siregar, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum), menginformasikan hal tersebut.

“Bukan persoalan, hanya teknik pengajuan permohonan saja,” ujarnya, Sabtu, 13 Juli 2024.

Baca juga:

Putu DPR: RI negara maritim terbesar, harusnya kita punya kapal riset seperti OceanX

Harvey Moise

Foto:

  • youtube.com/Jaksa Agung Republik Indonesia

Dia menjelaskan, kasus Harvey Moise masih diproses. Harley membantah ada bukti yang belum lengkap dalam kasus suami Sandra Devi. Soal selesai atau tidaknya transfer berkas pada bulan ini, Harley meminta masyarakat bersabar menunggu perkembangan transfernya.

Baca juga:

Usulan yang harus diisi seluruh parpol di parlemen adalah gaji dan tunjangan pimpinan RDK

“Sekarang sedang berjalan, kita harus menunggu, saat ini kasusnya masih dalam proses,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) menyita sejumlah aset tersangka kasus korupsi Tima Harvey Moyes. Baru-baru ini, lima properti mewah di Jakarta disita penyidik ​​Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung RI (Jampidsus Kejagung).

Selain lima rumah mewah tersebut, masih ada rumah Harvey di Australia, khususnya di Melbourne.

Harvey Moise, suami artis Sandra Dewey, telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Harvey Moise, suami artis Sandra Dewey, telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Menanggapi rumah mewah di Australia tersebut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harley Siregar belum mendapat informasi lebih lanjut apakah aset properti tersebut akan disita penyidik ​​Jampidsus.

“Saya kira itu update, apa yang sudah saya sampaikan. Perlu dilakukan investigasi,” kata Harley kepada wartawan, Senin, 8 Juli 2024.

Halaman selanjutnya

Selain lima rumah mewah tersebut, masih ada rumah Harvey di Australia, khususnya di Melbourne.

Halaman selanjutnya



Sumber