Berani bawa sedan listrik, makanya Aion Indonesia

Sabtu, 13 Juli 2024 – 09:10 WIB

Jakarta – Sedan terkenal dengan desainnya yang mewah dan elegan, biasanya dengan postur yang rendah. Mobil ini umumnya memiliki konfigurasi kabin dua baris dan hidung lebih menonjol di bagian depan dan belakang.

Baca juga:

Karena anaknya tidak diterima di SMPN 1 Cibinong, anggota organisasi akar rumput memblokir gerbang sekolah menggunakan Fortuner.

Mobil di segmen ini seringkali menjadi simbol status dan kemewahan karena harganya yang lebih mahal dibandingkan model mobil lainnya. Bahkan, banderol harganya bisa berkisar Rp 500 juta hingga miliaran.

Sedangkan untuk pasar Indonesia saat ini, segmen sedan kurang begitu diminati masyarakat karena kebanyakan dari mereka biasanya memilih mobil yang mampu menampung banyak penumpang, seperti Kendaraan dengan banyak fungsi (MPV) atau Mobil sport (SUV).

Baca juga:

Hyundai Indonesia buka-bukaan soal penarikan kembali Palisade di Australia

Sebagai pendatang baru di Indonesia, GAC Aion dengan berani menghadirkan calon mobil listrik terbaru di pasar Indonesia bernama Aion ES yang masuk dalam segmen sedan listrik.

Baca juga:

Terkait kelanjutan insentif kendaraan hybrid, Kementerian Perindustrian mengungkapkan hal tersebut

Sedan listrik ini akan diperkenalkan di pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 dan dibanderol di bawah Rp 400 jutaan.

Mayor Qin sebagai Wakil Presiden Aion Indonesia mengungkapkan pihaknya memahami segmen sedan belum cukup populer di Indonesia karena masih banyak masyarakat yang khawatir dengan mobil ini.

“Dari riset yang dilakukan Aion, sedan sangat populer di China sendiri. Juga di Thailand tiga di atas. Kenapa tidak di Indonesia? Karena sedan punya posisi lebih rendah, jadi khawatir banjir, katanya, dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.

Kemudian, Qin juga melihat belum ada produsen mobil di pasar Indonesia yang menawarkan sedan listrik dengan harga terjangkau.

“Kami memperkenalkan sedan listrik Aion ES sebagai strategi diferensiasi karena kami melihat saat ini sepertinya belum ada sedan listrik yang terjangkau. Jadi kami ingin menyasar itu,” ujarnya.

Sekadar informasi, sedan listrik ini menggunakan baterai Magazine berkapasitas 55,2 kWh yang digerakkan oleh motor listrik dan mampu menghasilkan tenaga 134 hp dan torsi 225 Nm.

Mobil listrik berbasis NEDC ini mampu menempuh jarak hingga 442 kilometer. Sedangkan akselerasi 0 hingga 100 km mampu dicapai dalam waktu 12,1 detik.

Halaman selanjutnya

“Dari riset yang dilakukan Aion, sedan sangat populer di China sendiri. Di Thailand juga masuk tiga besar. Kenapa di Indonesia tidak? Karena sedan posisinya lebih rendah, makanya khawatir banjir,” ujarnya. . VIVA Otomotif di Jakarta.

Halaman selanjutnya



Sumber