Banyak ledakan kecil membuat pemadam kebakaran tidak dapat memadamkan api di asrama polisi Balaraja.

Sabtu, 13 Juli 2024 – 14:30 WIB

Kabupaten Tangerang – Petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan di asrama polisi Balaraja yang terbakar.

Baca juga:

Asrama Polsek Balajara terbakar, diduga korsleting

Agun Guntara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Badan Pengelola Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mengatakan kendala tersebut disebabkan aliran listrik dan ledakan kecil.

“Pos Balaraja Dhamkar mendapat laporan adanya kebakaran di asrama atau kompleks polisi. Pos Balaraja Dhamkar sudah padam, namun listrik masih mati dan banyak terjadi ledakan kecil di dalam gedung asrama,” ujarnya, Sabtu. 13 Juli 2024.

Baca juga:

Ledakan tabung gas, restoran dan 4 toko buah terbakar

Ia menambahkan, api cepat membesar karena banyak kayu dan triplek di dalam bangunan setengah jadi sehingga api mudah membesar. Pemadaman listrik berlangsung sekitar empat jam. Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban jiwa dalam kejadian ini.

Sedangkan bangunan setengah jadi banyak mengandung kayu dan triplek sehingga api mudah melalap atau menjalar ke seluruh bangunan, ujarnya.

Baca juga:

Di BSD, Rumah Penghuni Dijadikan Narkoba, 20 Kg Sabu Disita, 1 Pria Lansia Ditangkap

Sebelumnya diberitakan, Asrama Polsek Balaraja di Jalan Raya Kresek, Desa Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, terbakar pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Sebanyak 10 asrama yang ditempati 9 kepala keluarga (CC) petugas kepolisian ikut terbakar. Akibatnya, warga terpaksa mengungsi.

Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 04.45 WIB kemungkinan disebabkan oleh korsleting listrik.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.45 WIB dan api bermula dari salah satu kamar tidur. Menurut saksi, api bermula dari atap rumah, ujarnya.

Halaman selanjutnya

Kapolsek Balaraja AKP Badri Hasan mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 04.45 WIB kemungkinan disebabkan oleh korsleting listrik.



Sumber