Timeline orang tua yang menggunakan Fortuner menutup gerbang sekolah karena anaknya tidak lolos PPDB zonasi

Sabtu, 13 Juli 2024 – 01:01 WIB

bogor – Karena kecewa dengan Sistem Penerimaan Peserta Didik (PPDB) yang baru, salah satu orang tua murid menggunakan mobil Toyota Fortuner untuk memblokir pintu gerbang SMPN 1 Cibinong, Bogor.

Baca juga:

Mengungkapkan status peramal kepada organisasi masyarakat sehingga mempersulit kerja polisi

Dalam foto yang diunggah akun Instagram Polres Cibinong, terlihat sebuah mobil SUV berwarna putih terparkir di depan pintu gerbang SMPN 1 Cibinong.

Mengomentari postingan tersebut, @polsek_cibinong_bogor mengatakan, akibat kejadian tersebut mobil dan sepeda motor guru tidak bisa masuk ke sekolah, sehingga terjadi kemacetan di sekitar sekolah.

Baca juga:

Karena anaknya tidak diterima di SMPN 1 Cibinong, anggota organisasi akar rumput memblokir gerbang sekolah menggunakan Fortuner.

Alasan orang tua siswa memblokir pintu masuk SMPN 1 Cibinong, Bogor karena kecewa anaknya tidak masuk sekolah dalam Sistem Seleksi Penerimaan Peserta Didik (PPDB) yang baru padahal rumah siswa berdekatan dengan sekolah. SMPN 1 Cibinong.

Alasan pemilik memarkir mobil di pintu masuk gerbang sekolah karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut, kata Kapolsek Sibinong Valuyo, dilansir Antara.

Baca juga:

7 Fakta dan Kronologi Ibu di Indramayu Melahirkan 5 Anak Kembar Sekaligus

Jadi pemilik mobil memarkir mobilnya untuk menarik pihak sekolah agar melihat rumahnya yang dekat dengan sekolah.

Valuyo juga menjelaskan, berdasarkan STNK, mobil Toyota Fortuner bernomor registrasi F 1292 FB atas nama Dede Saryanto merupakan anggota organisasi akar rumput yang beralamat di Jalan Raya Chikaret Gang Animan, Desa Harapan Jaya.

Terakhir, polisi dari Polsek Sibinong mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi Toyota Fortuner yang menghalangi gerbang sekolah.

“Petugas Polsek Sibinong, Polres Bogor bersama instansi terkait mengevakuasi mobil Fortuner yang menutup pintu masuk Sekolah SMPN 1 Cibinong untuk mencegah mobil guru dan kendaraan lain masuk ke Sekolah SMP 1 Cibinong.” Tuliskan informasi dari akun media Polsek Cibinong.

Kejadian tersebut langsung menyita perhatian netizen dan mereka menilai sistem PPDB harus diperhatikan oleh pemerintah karena ada juga netizen yang protes terhadap PPDB zonasi.

“Ini akan terjadi berulang kali ketika lingkungan sekitar tidak bisa mengakses PPDB. Baik pak” Tulis komentar di akun @billy_perkasa.

“Bukankah zonasi Jalur 1 menjadi prioritas jika berdekatan? CMIIW,” Komentar ditambahkan @dannyonesh.

“Saya setuju soal ini, walaupun protesnya agak brutal, karena saya sendiri yang mengalaminya, nilai anak saya bagus, jarak ke sekolah terdaftar hanya ratusan meter, tapi tidak diterima. Lavak memang aturannya tidak jelas. .” beberapa komentar @desrus_92

Halaman selanjutnya

Terakhir, polisi dari Polsek Sibinong mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi Toyota Fortuner yang menghalangi gerbang sekolah.



Sumber