Projo ingin Jokowi memimpin parpol setelah presiden pensiun

Sabtu, 13 Juli 2024 – 05:55 WIB

Jakarta – Bendahara Umum Sukarela yang pro Jokowi (Projo) (Bendum), Barus Panel berharap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak segera turun jabatan setelah masa jabatannya berakhir pada Oktober 2024. Menurutnya, Jokowi tetap membutuhkan bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca juga:

HGU Presiden di IKN, Komisi V DPR: Kebijakan yang salah sejak awal

Pak Jokowi jangan terburu-buru pensiun, Pak Jokowi butuh bangsa, negara, dan rakyat Indonesia terus berkiprah, usianya masih sangat muda, kata panel itu kepada wartawan di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan. , Jumat, 12 Juli 2024.

Projo, kata dia, akan menganggap sia-sia jika Jokowi terburu-buru pensiun dari dunia politik. Sebab, Jokowi merupakan aset bangsa yang punya gaya politik unik.

Baca juga:

5 Partai Utama Dukung Khofifa-Emil Dardak di Pilgub Jatim, Ada Lawan?

“Bahasa projo percuma kalau buru-buru pensiun. Pak Jokowi adalah aset politik, aset nasional, beliau mempunyai gaya politik yang istimewa, unik dan baru dan selalu untuk organisasi afiliasinya, untuk partai politiknya,” ujarnya.

Presiden Jokowi menghadiri rapat kerja nasional Projo VI.

Baca juga:

Projo mendesak PDIP mencalonkan calon gubernur tandingan Bobby Nasuyun di Pilgub Sumut

Lebih lanjut, Hayat mengatakan Projo akan mendukung langkah politik Jokowi ke depan setelah ia lengser sebagai presiden. Namun, ia berharap ke depannya Jokowi bisa memimpin partai politik (parpol).

Padahal Projo berpendapat, ke depan Pak Jokowi harus memimpin parpol, ujarnya.

Halaman selanjutnya



Sumber