Pansel: Sudah 682 orang yang terdaftar sebagai Pimpinan KPK dan Dewas

Jumat, 12 Juli 2024 – 16:38 WIB

Jakarta – Wakil Ketua KPK Kapim Pansel Arif Satria mengatakan, saat ini sudah ada 682 orang yang mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK (Kapim) dan Dewan Pengawas (Devas). Ia mengaku melihat informasi tersebut pada Jumat 12 Juli 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga:

Pegawai Hasto AKBP Rossa Lapor ke Propam, KPK: Kami Siap Hadapi!

Arif Stariya mengatakan kepada wartawan: “682 orang mendaftarkan akun tersebut. Kemudian 107 orang mendaftar sebagai calon Partai Komunis. 87 orang mendaftar sebagai Kadeva.”

Gedung KPK (Gambar)

Baca juga:

KPK menghormati hukuman 10 tahun penjara yang dijatuhkan hakim terhadap SYL, namun belum mengajukan banding

Melihat rekor hari ini, Arif Satria yakin pada 15 Juli 2024 akan meningkat. Sebab, kata dia, terlihat dari pendaftar mulai hari ini, Jumat, 12 Juli 2024.

Jadi ini hasil tes kita pukul 12.30. Saya yakin tanggal 15 Juli jumlahnya akan bertambah, kata Arif.

Baca juga:

Terpopuler: Rumah Mahfud di Madurai Digerebek KPK, SYL Divonis 10 Tahun Penjara

Arif pun meyakini ratusan orang yang terdaftar siap menjadi calon pimpinan partai dan dewan pada periode mendatang.

Diketahui, pendaftaran calon Capim dan Dewas KPK telah dibuka mulai 26 Juni tahun ini. Pendaftaran berakhir pada 15 Juli 2024. Kemudian, proses administrasi akan dilakukan pada 16-22 Juli. Hasilnya diumumkan pada 24 Juli.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, dirinya bersama pimpinan KPK lainnya menguraikan kriteria pimpinan lembaga antirasuah yang diperlukan ke depan. Kriteria kepribadian pimpinan KPK yang dipersyaratkan kemudian langsung diteruskan ke Panel Seleksi Capim KPK yang resmi ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Alex Marwata, Rabu, di Gedung Merah Putih KPK mengatakan, “Kami bertemu, kami berdiskusi, intinya dewan menginginkan pendapat pimpinan KPK tentang sosok pemimpin KPK yang harusnya ke depan seperti apa.” 12 Juni 2024.

Capim Pansel KPK, kata Alex, dilengkapi sosok pimpinan yang cocok memimpin lembaga antirasuah ini. Bahkan, harapan para tokoh pimpinan juga tertuju pada Kapim Pansel KPK.

“Hal ini kami sampaikan terkait dengan situasi Komisi Pemberantasan Korupsi dan profil pimpinannya, yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan Komisi Pemberantasan Korupsi, sifat Komisi Pemberantasan Korupsi, dan harapan pengurus terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi. kepemimpinan masa depan. tentu saja,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan KPK Muhammad Yusuf Ateh menjelaskan sejumlah syarat yang diterimanya untuk calon pimpinan KPK ke depan.

Banyak informasi mengenai institusi KPK, angka tunggu, permasalahan, kekurangan dan kelebihan yang dialami selama periode ini, semuanya kami catat, kata Ateh.

Ateh mengatakan, pimpinan KPK juga sudah menyampaikan referensi calon pimpinan KPK pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Jangan lupa, Ateh berusaha semaksimal mungkin setelah menerima pesan dari pimpinan KPK saat ini.

“Kami akan masukkan sebagai penilaian terhadap profil calon dan juga mohon izin untuk diberikan kepada calon pimpinan KPK yang nantinya akan mendaftar pemilu,” ujarnya.

Halaman selanjutnya

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, dirinya bersama pimpinan KPK lainnya menguraikan kriteria pimpinan lembaga antirasuah yang diperlukan di masa depan. Kriteria kepribadian pimpinan KPK yang dipersyaratkan kemudian langsung diteruskan ke Panel Seleksi Capim KPK yang resmi ditunjuk oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Halaman selanjutnya



Sumber