Jumat, 12 Juli 2024 – 19:30 WIB
Amerika Serikat – Luis Suarez mengungkap awal yang penuh gejolak di semifinal Copa America 2024 antara Uruguay dan Kolombia. Menurutnya, kericuhan terjadi karena selebrasi pemain Kolombia yang berlebihan.
Baca juga:
Sebuah “malapetaka” terjadi, pemain Uruguay bertengkar dengan suporter Kolombia setelah kalah
Laga yang berlangsung di Bank of America Stadium, Charlotte, Kamis 11 Juli 2024 pagi WIB. Kolombia menang 1-0 berkat gol Jefferson Lerma pada menit ke-39.
Baca juga:
Dalam Fistfight, Jose Gimenez berbicara tentang kekacauan pasca pertandingan antara timnas Uruguay dan Kolombia
Berkat kemenangan tersebut, Kolombia berhak melaju ke babak final menghadapi timnas Argentina pada Senin 15 Juli 2024.
Usai pertandingan antara Uruguay dan Kolombia, kerusuhan langsung terjadi, para pemain sepak bola mulai berkelahi bahkan saling dorong di dalam lapangan.
Baca juga:
Darwin Nunes bersorak bersama suporter Kolombia usai kekalahan timnas Uruguay di semifinal Copa America 2024.
Tak sampai disitu saja, keributan berlanjut hingga ke tribun penonton. Bahkan, pemain Uruguay Darwin Nunes malah memanjat pagar dan menyerang fans Kolombia.
Kabarnya sejumlah suporter Kolombia menyerang keluarga pemain Uruguay yang berada di lapangan.
Diakui Luis Suarez, kerusuhan yang terjadi akibat para pemain Kolombia terlalu banyak melakukan selebrasi. Suarez bahkan tertangkap kamera sedang berkelahi dengan striker Kolombia Miguel Borja dan Santiago Arias.
Suarez berkata: “Fakta bahwa mereka menunjukkan kemenangan sungguh menjengkelkan.” MimbarJumat, 12 Juli 2024.
Sebelumnya, kapten Uruguay, Jose Jimenez, mengatakan para pemain keluar untuk melindungi keluarganya.
“Ini adalah sebuah bencana. Keluarga kami dalam bahaya. Kami harus pergi ke mimbar untuk mengeluarkan orang-orang yang kami kasihi yang memiliki bayi kecil. Semuanya adalah bencana. Tidak ada petugas polisi,” katanya TUDN.
Butuh lebih dari 10 menit bagi polisi untuk tiba dan memulihkan ketertiban.
Halaman selanjutnya
Kabarnya sejumlah suporter Kolombia menyerang keluarga pemain Uruguay yang berada di lapangan.