Kakak-kakak di Brebes akhirnya dapat Ijazah tanpa mengeluarkan biaya sekolah sebesar Rp 15 juta

Sabtu, 13 Juli 2024 – 00:05 WIB

VIVA – Setelah berita viral tvOnenews.com Dan viva.com Terkait dengan dua kakak beradik di Brebes, Jawa Tengah yang tertunda ijazahnya di SMK Pusponegoro 1 Brebes, pihak sekolah akhirnya menyerahkan ijazah tersebut kepada Muhammad Nabil Fawzi Nurohman dan Muhammad Bakhtiar Nurohman pada Jumat 12 Juli 2024 secara gratis.

Baca juga:

Mengungkapkan status peramal kepada organisasi masyarakat sehingga mempersulit kerja polisi

Pihak sekolah mengundang Nunung (40), orang tua dua anak, untuk menerima ijazahnya. Nunung pun berangkat ke sekolah bersama kedua anaknya untuk mencap ijazahnya dengan tiga jari.

Setelah membubuhkan stempel tiga jari, mereka mendapat ijazah gratis. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan melamar pekerjaan dengan ijazah yang dimiliki.

Baca juga:

Sistem zonasi PPDB membuat sekolah swasta semakin terpuruk dan pemerintah menyerukan kembalinya sistem NEM

Muhammad Nabil Fawzi Noorahman mengaku beruntung bisa mendapatkan ijazahnya tanpa harus mengeluarkan uang untuk membayar selisih biaya selama bersekolah di SMK Pusponegoro 1 Brebes. Diakuinya, selama menempuh pendidikan di SMK Pusponegoro 01 Brebes, masih banyak sisa pinjaman.

Nabil didampingi ibu dan adiknya mengatakan, “Utangnya banyak, tapi alhamdulillah kami bisa melanjutkannya hingga lulus ujian. Kami bersyukur kepada SMK Pusponego karena lega bisa mendapatkan ijazah.” setelah menerima ijazah sekolah.

Baca juga:

Tentara Israel menggunakan amunisi AS untuk mengebom sekolah-sekolah di Gaza

Sementara itu, perwakilan wilayah Tegal

Ijazah sekolah ditangguhkan, saudara-saudara miskin di Brebes mengalami kesulitan.

Foto:

  • VIVA | Tri Handoko tvOne (Brebes)

Wakil Direktur (Vakasek) Humas SMK Pusponego 01 Brebes Zaenal Fudin mengungkapkan, pihaknya mempersilakan para orang tua bersama Muhammad Nabil Fauzi Nurohmon dan Muhammad Bakhtiyor Nurohmon untuk membubuhkan stempel tiga jari pada ijazah tersebut dan menerima ijazah secara gratis. satu sen

“Kami minta stempel tiga jari agar ijazah bisa digunakan dengan benar. Dan bisa digunakan untuk keperluan administrasi melamar pekerjaan atau lainnya. Ijazah diambil tanpa bayaran apa pun,” kata Fudin kepada media. .

Pihak sekolah juga menjelaskan, sebelumnya ijazah kedua anaknya masih ada di sekolah karena orang tua tidak ada kontak dengan pihak sekolah terkait administrasinya.

“Tidak ada komunikasi sampai lulus, dan sampai informasi mereka sudah bekerja. Padahal, kalau ada komunikasi, kami sangat toleran dan sangat mendukung, terutama untuk pekerjaan,” tegas Pudin.

Selain lembaga pendidikan, Fudin juga menegaskan pihaknya mempunyai misi sosial. Apalagi tergantung situasi atau status ekonomi orang tua siswa yang harus dibantu.

“Keadaan ekonomi masyarakat yang terlibat sangat membutuhkan bantuan. Apalagi mereka adalah anak-anak yatim piatu, penerima bantuan negara, dan mereka sangat perlu kita bantu,” tutupnya.

Kakak-kakak di Brebes akhirnya dapat Ijazah tanpa harus membayar uang sekolah.

Kakak-kakak di Brebes akhirnya dapat Ijazah tanpa harus membayar uang sekolah.

Foto:

  • VIVA | Tri Handoko tvOne (Brebes)

Diberitakan sebelumnya, dua kakak beradik dari keluarga miskin di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah terpaksa melakukan pekerjaan kasar. Sebab, ijazah SMA-nya masih tetap di SMK Pusponegoro 01 Brebes (SMK) tempatnya belajar selama 3 tahun.

Ijazah SMA kedua kakak beradik tersebut dicabut karena tidak mampu membayar tunggakan biaya sekolah. Apalagi, ibu dari dua saudara laki-laki – Muhammad Nabil Fawzi Nurahman dan Muhammad Bakhtiyari Nurahman ini merupakan seorang janda yang melakukan pekerjaan seadanya dan harus menafkahi keempat anaknya.

Ijazah mereka disimpan di SMK Pusponegoro 01 Brebes karena kekurangan biaya sekolah sekitar Rp15 juta. Masing-masing Muhammad Bakhtiar Noorahman yang lulus tahun 2022 tetap harus membayar Rp 10 juta; dan kakak laki-lakinya Muhammad Nabil Fauzi Noorahman yang lulus tahun 2021 masih harus membayar Rp 5 juta.

Laporan: Tri Handoko tvOne (Brebes)

Baca artikel menarik lainnya dari VIVA Education di tautan ini.

Halaman selanjutnya

Wakil Direktur (Vakasek) Humas SMK Pusponego 01 Brebes Zaenal Fudin mengungkapkan, pihaknya mempersilakan para orang tua bersama Muhammad Nabil Fauzi Nurohmon dan Muhammad Bakhtiyor Nurohmon untuk membubuhkan stempel tiga jari pada ijazah tersebut dan menerima ijazah secara gratis. satu sen

Halaman selanjutnya



Sumber