Copa America 2024: Messi mengatakan dia akan berjuang dalam ‘pertempuran terakhir’ untuk Argentina

Lionel Messi mengatakan dia menikmati “pertarungan terakhirnya” dengan Argentina setelah pemain berusia 37 tahun itu mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Kanada pada Selasa untuk memastikan tempat di final Copa America.

Setelah penampilan buruk melawan Ekuador di perempat final, Messi bangkit kembali dan bekerja sama dengan Angel Di Maria dan rekannya di lini depan Julian Alvarez, yang juga mencetak gol.

“Saya menjalaninya seperti yang saya jalani di Copa America, di Piala Dunia lalu… ini adalah pertarungan terakhir dan saya menikmatinya secara maksimal,” katanya. Olahraga TyC Usai kemenangan, pertemuan dengan Uruguay atau Kolombia pun digelar di final.

BACA LEBIH LANJUT | Copa America 2024: Lionel Messi mencetak gol pertamanya di turnamen tersebut

Messi, yang saat ini bermain untuk Inter Miami di Liga Inggris, belum mengatakan apakah ia akan melanjutkan bersama Argentina di Piala Dunia 2026, yang finalnya akan dimainkan di New Jersey.

Namun ketika ditanya tentang “pertarungan terkini” Messi, pelatih Argentina Lionel Scaloni meminta agar tetap tenang.

“Kita harus membiarkannya, dia tahu kita tidak akan menutup pintu terhadapnya. Dia bisa tinggal bersama kami selama dia mau, bahkan setelah pensiun… Biarkan dia memutuskan apa yang dia inginkan,” katanya.

Usai menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021, Messi berpeluang meraih gelar juara mayor ketiga bersama timnasnya.

Pemenang Ballon d’Or delapan kali itu mengutip rekan setimnya yang veteran, Di Maria dan Nicolas Otamendi, dan mengatakan kesuksesan tersebut merupakan validasi dari tahun-tahun sulit dan kacau yang dialami tim.

BACA LEBIH LANJUT | Copa America 2024: Lionel Messi menjadi pencetak gol terbaik kedua di dunia

“Sebenarnya apa yang dilakukan grup ini, apa yang dilakukan timnas Argentina, sungguh gila, karena setelah semua (turnamen) ini saya dan generasi tua pernah bermain di dalamnya,” kata Messi kepada TyC Sports. .

“Tidak mudah bagi kami untuk kembali ke final, tidak mudah bagi kami untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara,” ujarnya usai kemenangan di MetLife Stadium.

Meski Argentina dengan nyaman mencapai final melawan Kanada, mantan penyerang Barcelona itu mengatakan itu masih merupakan ujian yang berat.

“Ini adalah Copa yang sulit, dengan lapangan yang sangat buruk, dengan suhu tinggi, tim yang sangat tangguh dan bagi kami menyenangkan bisa kembali ke final,” katanya.

Kiper Emiliano Martinez mengatakan meski menjadi juara dunia, kegembiraan mencapai final tetap sama kuatnya.

“Suatu kebanggaan tersendiri bagi seorang pemain Argentina, sebagai wakil timnas ini, bisa kembali bermain di laga final. Rasanya baru pertama kali,” katanya.

Sumber