Jumat, 12 Juli 2024 – 17:26 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana partainya berkoalisi dengan PSI pada Pilkada Serentak 2024.
Baca juga:
PPP resmi mendukung Khofifa dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur
Bamsoet menegaskan, koalisi partai politik (parpol) dalam pencalonan calon kepala daerah menjadi salah satu kunci kemenangan dalam pilkada.
“Dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hartarto dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep disepakati ada kemungkinan koalisi mendukung calon yang diajukan, baik dari Partai Golkar maupun PSI. , yang akan bertarung di Pilkada 2024, Partai Golkar sendiri bersedia berkoalisi dengan partai politik, khususnya anggota Aliansi Progresif Indonesia (KIM), untuk bersama-sama memenangkan pilkada mendatang,” kata Bamsoet. wartawan di Jakarta, Jumat 12 Juli 2024.
Baca juga:
KPU mengklaim penggunaan Sirecap untuk pilkada tidak akan menimbulkan masalah
Bamsoet mengatakan koalisi Partai Golkar dan PSI yang bisa segera dilaksanakan antara lain Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah, dan wilayah DKI Jakarta.
Baca juga:
Kaesang dan Yusuf Hamka di Pilgub Jakarta Ridwan Kamil diusulkan Golkar menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Partai Golkar dan PSI sepakat mendukung Bupati Kendal Diko Ganinduto yang akan maju di Pilkada Semarang.
Pada rapat sebelumnya dibahas beberapa hal yang memungkinkan dilakukannya koalisi antara Partai Golkar dan PSI. Namun pemilu terakhir adalah pemilihan Wali Kota Semarang, dimana Partai Golkar memiliki kader Partai Golkar Diko Ganinduto dan didukung oleh Apalagi, hal itu dilakukan Ketum PSI karena “Di Pilgub DKI Jakarta, Partai Golkar sedang mempersiapkan Yusuf Hamka atau Baba Alun sebagai calon wakil gubernur jika Mas Keisang memutuskan ikut pilkada. Provinsi DKI Jakarta,” kata Bamsoet.
Bamsoet menegaskan, Golkar siap bertarung di Pilkada 2024.
“Seluruh kader Partai Golkar akan terus bergerak dan bekerja membangun koalisi dan mendiskusikan kemungkinan berpasangan dengan partai politik lain. Tingkat keberhasilan memenangkan Pilkada Serentak 2020 sebesar 61 persen, menjadi partai pemenang kedua pada Pemilu 2024. dan sukses memenangkan partai terpilih mendukung calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi modal utama memenangkan pilkada tahun ini, ujarnya.
Halaman selanjutnya
Pada rapat sebelumnya dibahas beberapa hal yang memungkinkan dilakukannya koalisi antara Partai Golkar dan PSI. Namun pemilu terakhir adalah pemilihan Wali Kota Semarang, dimana Partai Golkar memiliki kader Partai Golkar Diko Ganinduto dan didukung oleh Apalagi, hal itu dilakukan Ketum PSI karena “Di Pilgub DKI Jakarta, Partai Golkar sedang mempersiapkan Yusuf Hamka atau Baba Alun sebagai calon wakil gubernur jika Mas Keisang memutuskan ikut pilkada. Provinsi DKI Jakarta,” kata Bamsoet.