Jumat, 12 Juli 2024 – 17:44 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan masuknya modal asing atau aliran modal masuk ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 5,59 triliun pada minggu kedua Juli 2024. Terdiri dari pembelian bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN), pasar saham, dan Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI).
Baca juga:
BI memperpanjang keistimewaan kartu kredit hingga 31 Desember 2024
Kepala Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data transaksi pada 8-11 Juli 2024, nonresiden mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp5,59 triliun.
Terdiri dari pembelian bersih Rp3,00 triliun di pasar SBN, pembelian bersih Rp0,32 triliun di pasar saham, dan pembelian bersih Rp2,27 triliun di SRBI, kata Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 12 Juli. . 2024.
Baca juga:
Pertumbuhan penjualan ritel pada Juni 2024 didorong oleh penggunaan tembakau rumah tangga
Erwin menjelaskan, untuk premi risiko investasi (Pertukaran default kredit/CDS) Penurunan lima tahun Indonesia sejak 11 Juli 2024 menjadi 69,03 basis poin (bps).
Baca juga:
Gubernur BI membuka kemungkinan penurunan BI rate pada kuartal IV-2024
“Premi CDS Indonesia tenor 5 tahun hingga 11 Juli 2024 sebesar 69,03 bps, turun dibandingkan 5 Juli 2024 sebesar 72,98 bps,” ujarnya.
Sedangkan selama tahun 2024, jelas Erwin, berdasarkan data setelmen sampai dengan 11 Juli 2024, nonresiden penjualan bersih di pasar SBN Rp 28,82 triliun, penjualan bersih pasar saham Rp 6,75 triliun, dan pembelian bersih Rp 153,20 triliun. tercatat. di SRBI.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung stabilitas eksternal perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Halaman selanjutnya
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung stabilitas eksternal perekonomian Indonesia,” ujarnya.