REDELONG-Pasca insiden penggeranatan rumah kediaman calon wakil bupati Bener Meriah, T Islah yang berpasangan dengan Rusli M Saleh di Desa Bujang Kecamatan Bukit Bener Meriah yang dilakukan oleh orang Tidak dikenal, Selasa (15/11/2016). Kapolres Bener Meriah, AKBP Deden Somantrie SIK kepada wartawan mengatakan dari olah TKP, hasil dari indentifikasi, jenis granat adalah jenis granat manggis “Tidak ada korban jiwa, dan diledakan pas di tengah marka jalan dan terjadi sekitar pukul 21-15 WIB, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini” sebut Kapolres.
Akibat Ledakan tersebut, kata Kapolres meninggalkan lobang kecil di tengah jalan dan juga mengenai kendaraan roda empat jenis carry, kaca belakangnya terkena serpihan granat dan bolong. Untuk penyelidikan lebih lanjut Polres Bener Meriah berkoordinasi dengan tim Penjinak Bom (Jibom) yang telah melakukan olah TKP
“Berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh tim Jibon diketahui granat yang digunakan sama dengan jenis granat yang digunakan oleh pada kasus penggeranatan mobil anggota DPRK Bener Meriah beberapa waktu yang lalu”ungkap Kapolres.
Kapolres menghimbau kepada masyarakat Bener Meriah tenang dan tidak perlu khawatir atas kejadian ini, pihak kepolisian akan bekerja kerja keras untuk mengusut kasus ini ” Masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang tujuannya ingin membuat Bener Meriah tidak aman” jelasnya lagi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan ke Polres Bener Meriah, jika ada yang mencurigakan “Mari kita sama-sama menjaga Pilkada di Bener Meriah kondusif dan berjalan aman, saya juga mengingatkan masyarakat yang memiliki senapan angin dan Soft Gun yang memiliki izin dari Perbakin untuk sementara Tidak menggunakannya, karena dalam suasana Pilkada ini letusan sedikit saja akan menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan, ban meletus saja bisa dipredeksi macam-macam dan membuat suasana tidak kondusif. “sebutnya.
Sementara itu, T Islah juga mengatakan untuk insiden penggranat tersebut ia serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut. Untuk para pendukung dan tim sukses untuk tenang dan tetap menjaga ketertiban demi Bener Meriah yang sejuk dan aman serta selalu tetap menjalin kerjasama, hal tersebut ia ungkapkan pasca insiden pelemparan granat jenis manggis ke rumahnya.
“Kepada pendukung dan tim saya menghimbau untuk melakukan beraktifitas biasa, saling menjaga ketertiban dan saling menjalin kerjasama juga tetap menjaga Bener Meriah tetap sejuk dan aman”ujarnya.
Ia mengharapkan pelaksanaan tahapan Pengadaan di Bener Meriah tetap berjalan kondusif dan aman sehingga Pilkada damai di Bener Meriah terlaksana.
Pada saat kejadian T Islah sedang tidak berada di tempat, ia sedang berada di Takengon, Aceh Tengah sedangkan isterinya berada dirumahnya Itu, tepatnya di lantai dua. ” Saya baru tahu kejadian ini saat ada yang menelpon saya dan memberitahukan kejadian ini, saya langsung pulang” kata T Islah.
Sebelum kejadian, T Islah mengaku tidak mendapatkan ancaman dalam bentuk apakah dan ia bahkan tidak menyangka akan terjadi peristiwa seperti ini.
Kepada masyarakat Bener Meriah ia juga menghimbau untuk tenang dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak Benar yang akan membuat Bener Meriah menjadi tidak aman. (Wien Pengembara)