REDELONG-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Cabang Aceh Tengah, gelar aksi damai di Bundaran Simpang Lima Takengon dan halaman Mapolres Aceh Tengah, Senin, 9/2016.
Sebelumnya para pengunjuk rasa, juga melakukan aksi di halaman Gedung Olah Seni (GOS) Takengon dan kemudian bergerak ke Bundaran Simpang Lima Takengon dan kantor Mapolres.
Dalam orasinya, HMI dan KAHMi menuntut Presiden RI Jokowi agar mencopot Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Thony Saut Situmorang karena telah dinilai menghina Korps HMI dan KAHMI.
Hal tersebut dipicu oleh pernyataan Saut dalam sebuah tayangan di salah satu stasiun televisi swasta yang telah menghina korps HMI dan KAHMI.
Mantan Ketua Bidang BPAO Hasbi Amin, dalam orasinya juga meminta kepada Kapolri untuk memproses Saut sesuai hukum yang berlaku, selain itu, HMI dan KAHMI meminta Saut agar menyatakan permintaan maaf secara terbuka selama satu minggu secara berturut-turut di media massa.
“Itu tiga tuntutan HMI dan KAHMI Se-Indonesia. Aksi serupa juga dilakukan KAHMI dan HMI di seluruh Indonesia. Kami meminta Kapolres Aceh Tengah agar meneruskan tuntutan kita kepada Kapolri,” kata Hasbi Amin. Asisten II Aceh Tengah Amir Hamzah dan Kepala Dinas Syariat Islam Alam Syuhada sebagai alumni HMI juga ikut dalam aksi tersebut.
Kapolres Aceh Tengahn AKBP Dody Rahmawan, yang menjumpai para pengunjuk rasa berjanji akan meneruskan tuntutan HMI dan KAHMI ke Mabes Polri untuk ditindaklanjut secara aturan hukum. (Wien Pengembara)